Senin, 15 Februari 2010

Malu

Hmmm, dont know..mesti menyampaikan seperti apa. Belakangan ini sepertinya banyak sekali teguran-teguran kecil yang Alloh berikan, ya teguran itu membuatku malu. Malu yang semalu-malunya, begitu banyak doa dan permintaanku kepadaNya. Tapi itu tak sebanding dengan usaha yang kulakukan, ibadahku yang masih nihil, shodaqohku yang tak berjalan, kehadiran di majlis ilmu yang nol besar, semangat yang naik turun, keimanan yang sangat lemah..hufftt betapa banyak sekali yang harus diperbaiki, bongkar sana sini, tambal ini dan itu, diri ini sangat jauh sekali dari kata sempurna. Banyak sekali kemaksiatan yang secara sadar ataupun tidak telah dilakukan.
Astaghfirulloh..aku mohon ampun padaMu ya Alloh..jagalah diri ini dari segala bentuk kelemahan dan kelalaian.
Ya ukhti…
Belumkah sampai kepadamu pesan Nabi kita?

يا معشر النساء تصدقن وأكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار

“Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar! Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni mayoritas di neraka.

(H.R. Muslim: 132)

Wahai ukhti…
Tidakkah kau ingat bahwa kau pun diperintah untuk menahan pandanganmu?

وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka! Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka! Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka!”

(Q.S. An-Nuur: 31)

Terimaksih karena telah mengingatkanku ya Rabb. Kau telah memberiku kesempatan untuk selalu memperbaiki diri, menjaga diri, agar penantian ini tidak sia-sia. Akan Kau hadiahkan pendamping hidup yang terbaik untukku, yup karena wanita sholehah hanya untuk pria sholeh.Maka dari itu aku ingin berusaha untuk jadi wanita sholehah, kuat, dan cerdas. Aamiin,,terus jaga dan ingatkan aku ya Rabb..
Mulai saat ini kan ku camkan dalam hati :
"mengapa tidak kau katakan kepada kami, para laki-laki, suatu ucapan yang kami justru bangga mendengarnya:

إليك عني! إليك عني! … فلست منك و لست مني

Menjauhlah kau dariku…! Menjauhlah kau dariku…!

Karna aku bukan milikmu…

Dan kau pun bukan bagian dari ku…"

karena akhi…
Ketahuilah bahwa antum adalah pengecut!
Karena kalau kau berani, kau kan temui ayahnya dan kau pinang dirinya…
Kalaupun hartamu tidak mendorongmu untuk itu…
Kau tetap pengecut karena kau hanya “tunjukkan perhatian”…
Sementara kau tidak berani “maju melangkah”…
Jika kau mampu tahan pandanganmu dari “bunga-bunga” itu, barulah kau ini seorang pemberani!

About Me