Rabu, 21 Juli 2010

Alhamdulillaaah.........:) ;)

Akhirnyaaaaa setelah ditunggu sekiaaan lama..bisa sidang juga,,makasih ya Alloh..makasih mamah+bapa, dan juga buat keluarga... makasih semua teman-teman yang selalu memberikan semangat,,caiyooooo :D

Minggu, 18 Juli 2010

Bismillah...

Disaat ini masih sempet2nya buat bikin tulisan, hmm tp mungkin dengan ini bisa membuat sedikit lega,,,terasa sekali bahwa kita ngga bisa hidup sendiri, kita butuh teman untuk berbagi, berbagi tawa dan juga airmata. Entah saat ini perasaan apa yang menyelimuti hati..rasanya ingin menangis dan berteriak sekencang2nya..walaupun airmata rasanya sudah habis..kekuatanpun sudah melemah. Orang mungkin melihatnya biasa saja, tidak terjadi apa2, ya karena ketidakmauan untuk memperlihatkan segala kekhawatiran dan kecemasan dalam diri ini. Keep in smile, mungkin orang melihatnya seperti itu, terkecuali dengan orang2 dekat tentunya, mereka tahu,,,ya cuma sekedar tahu..karena jawaban dari semua ini hanya bisa diri sendiri yang menemukannya..akan berakhir indah atau tidak..wallahu'alam,,berharap Alloh meridhoi setiap jalan yang ditempuh..walau selama ini terasa sulit tapi insyaAlloh bersama kesulitan ada kemudahan..Aamiin ya Alloh.
Selanjutnya mengenai dia,,dia,,dan dia. Entah kenapa selalu terselip di pikiran ini tentangnya, tentangnya, dan tentangnya. Hufftt terasa semua ini tidak berujung..sampai kpn bisa bertahan? ya Rabb, i need U more and more..often and often. Apakah dirinya merasa apa yg dirasa...entahlah, sulit ditebak, dan tampaknya memang sulit, sesulit perjalanan study ku :D...ya Rabb, jika memang dia merupakan yang terbaik, pertemukanlah dalam naungan keridhoanMu, namun jika tidak biarkanlah hati ini melupakan dan menerimanya dengan ikhlas...

Kamis, 15 Juli 2010

"Ketika Allah Memilihmu Untukku.."

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..



-----@***@-----


( Oleh Aztriana 180610/ 01'50 Makassar.. ^_^v )


Dari Ummu Salamah, ia berkata, "Rasulullah S.A.W bersabda : "Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meridhoinya, maka ia akan masuk surga." (HR. Ahmad dan Thabrani)

Senin, 15 Februari 2010

Malu

Hmmm, dont know..mesti menyampaikan seperti apa. Belakangan ini sepertinya banyak sekali teguran-teguran kecil yang Alloh berikan, ya teguran itu membuatku malu. Malu yang semalu-malunya, begitu banyak doa dan permintaanku kepadaNya. Tapi itu tak sebanding dengan usaha yang kulakukan, ibadahku yang masih nihil, shodaqohku yang tak berjalan, kehadiran di majlis ilmu yang nol besar, semangat yang naik turun, keimanan yang sangat lemah..hufftt betapa banyak sekali yang harus diperbaiki, bongkar sana sini, tambal ini dan itu, diri ini sangat jauh sekali dari kata sempurna. Banyak sekali kemaksiatan yang secara sadar ataupun tidak telah dilakukan.
Astaghfirulloh..aku mohon ampun padaMu ya Alloh..jagalah diri ini dari segala bentuk kelemahan dan kelalaian.
Ya ukhti…
Belumkah sampai kepadamu pesan Nabi kita?

يا معشر النساء تصدقن وأكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار

“Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar! Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni mayoritas di neraka.

(H.R. Muslim: 132)

Wahai ukhti…
Tidakkah kau ingat bahwa kau pun diperintah untuk menahan pandanganmu?

وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka! Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka! Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka!”

(Q.S. An-Nuur: 31)

Terimaksih karena telah mengingatkanku ya Rabb. Kau telah memberiku kesempatan untuk selalu memperbaiki diri, menjaga diri, agar penantian ini tidak sia-sia. Akan Kau hadiahkan pendamping hidup yang terbaik untukku, yup karena wanita sholehah hanya untuk pria sholeh.Maka dari itu aku ingin berusaha untuk jadi wanita sholehah, kuat, dan cerdas. Aamiin,,terus jaga dan ingatkan aku ya Rabb..
Mulai saat ini kan ku camkan dalam hati :
"mengapa tidak kau katakan kepada kami, para laki-laki, suatu ucapan yang kami justru bangga mendengarnya:

إليك عني! إليك عني! … فلست منك و لست مني

Menjauhlah kau dariku…! Menjauhlah kau dariku…!

Karna aku bukan milikmu…

Dan kau pun bukan bagian dari ku…"

karena akhi…
Ketahuilah bahwa antum adalah pengecut!
Karena kalau kau berani, kau kan temui ayahnya dan kau pinang dirinya…
Kalaupun hartamu tidak mendorongmu untuk itu…
Kau tetap pengecut karena kau hanya “tunjukkan perhatian”…
Sementara kau tidak berani “maju melangkah”…
Jika kau mampu tahan pandanganmu dari “bunga-bunga” itu, barulah kau ini seorang pemberani!

Jumat, 22 Januari 2010

Semoga Kau Datang

By : Sherina Munaf
=========================
Tertelan dalam masa laluku
Yang berusaha ‘tuk kulupakan
Ingin ku lari dari kesedihan
Yang bersemayam di lubuk hatiku

Reff:
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia
Semoga kau datang meringankan luka di hatiku
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tangan dan hati perlahan beku
Karena ingatan ini terus menghantuiku

Back to Reff

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tertelan dalam masa laluku
Yang takkan pernah sirna
Hingga kau tiba…

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana


About Me